Senin, Agustus 16, 2010

Kejujuran dan ketulusan membuat orang lain sadar

tulisan cerita ini saya ambil dari resensi.net dengan judul setan atau malaikat kemudian saya baca artikel ini dengan penuh seksama dan penuh penghayatan dan cukup menarik untuk di baca ,sebuah cerita yang menurut saya sangat bagus untuk di publikasikan dan untuk di baca oleh siapa saja ,kemudian saya berbikir isi dari cerita ini apa ya? dan saya memilih judul kejujuran dan ketulusan membuat orang lain sadar menurut saya yang pas untuk di jadikan judul dari cerita di atas tapi apabila judul ini tidak bisa di terima saya mohon maaf dengan pihak penulis.oke langsung aja ke cerita nya ...

Makhluk yang paling menakjubkan adalah manusia, karena dia bisa memilih untuk menjadi “setan atau malaikat”.
–John Scheffer-

Dari pinggir kaca nako, di antara celah kain gorden, saya melihat lelaki itu mondar-mandir di depan rumah. Matanya berkali-kali melihat ke rumah saya. Tangannya yang dimasukkan ke saku celana, sesekali mengelap keringat di keningnya.

Dada saya berdebar menyaksikannya. Apa maksud remaja yang bisa jadi umurnya tak jauh dengan anak sulung saya yang baru kelas 2 SMU itu? Melihat tingkah lakunya yang gelisah, tidakkah dia punya maksud buruk dengan keluarga saya? Mau merampok? Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal waktu? Siang hari saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi, seperti yang banyak diberitakan koran. Atau dia punya masalah dengan Yudi, anak saya?

Kenakalan remaja saat ini tidak lagi enteng. Tawuran telah menjadikan puluhan remaja meninggal. Saya berdoa semoga lamunan itu salah semua. Tapi mengingat peristiwa buruk itu bisa saja terjadi, saya mengunci seluruh pintu dan jendela rumah. Di rumah ini, pukul sepuluh pagi seperti ini, saya hanya seorang diri. Kang Yayan, suami saya, ke kantor. Yudi sekolah, Yuni yang sekolah sore pergi les Inggris, dan Bi Nia sudah seminggu tidak masuk.

Jadi kalau lelaki yang selalu memperhatikan rumah saya itu menodong, saya bisa apa? Pintu pagar rumah memang terbuka. Siapa saja bisa masuk.

Tapi mengapa anak muda itu tidak juga masuk? Tidakkah dia menunggu sampai tidak ada orang yang memergoki? Saya sedikit lega saat anak muda itu berdiri di samping tiang telepon. Saya punya pikiran lain. Mungkin dia sedang menunggu seseorang, pacarnya, temannya, adiknya, atau siapa saja yang janjian untuk bertemu di tiang telepon itu. Saya memang tidak mesti berburuk sangka seperti tadi. Tapi dizaman ini, dengan peristiwa-peristiwa buruk, tenggang rasa yang semakin menghilang, tidakkah rasa curiga lebih baik daripada lengah?

Saya masih tidak beranjak dari persembunyian, di antara kain gorden, di samping kaca nako. Saya masih was-was karena anak muda itu sesekali masih melihat ke rumah. Apa maksudnya? Ah, bukankah banyak pertanyaan di dunia ini yang tidak ada jawabannya.

Terlintas di pikiran saya untuk menelepon tetangga. Tapi saya takut jadi ramai. Bisa-bisa penduduk se-kompleks mendatangi anak muda itu. Iya kalau anak itu ditanya-tanya secara baik, coba kalau belum apa-apa ada yang memukul.

Tiba-tiba anak muda itu membalikkan badan dan masuk ke halaman rumah. Debaran jantung saya mengencang kembali. Saya memang mengidap penyakit jantung. Tekad saya untuk menelepon tetangga sudah bulat, tapi kaki saya tidak bisa melangkah. Apalagi begitu anak muda itu mendekat, saya ingat, saya pernah melihatnya dan punya pengalaman buruk dengannya. Tapi anak muda itu tidak lama di teras rumah. Dia hanya memasukkan sesuatu ke celah di atas pintu dan bergegas pergi. Saya masih belum bisa mengambil benda itu karena kaki saya masih lemas.

Saya pernah melihat anak muda yang gelisah itu di jembatan penyeberangan, entah seminggu atau dua minggu yang lalu. Saya pulang membeli bumbu kue waktu itu. Tiba-tiba di atas jembatan penyeberangan, saya ada yang menabrak, saya hampir jatuh. Si penabrak yang tidak lain adalah anak muda yang gelisah dan mondar-mandir di depan rumah itu, meminta maaf dan bergegas mendahului saya. Saya jengkel, apalagi begitu sampai di rumah saya tahu dompet yang disimpan di kantong plastik, disatukan dengan bumbu kue, telah raib.

Dan hari ini, lelaki yang gelisah dan si penabrak yang mencopet itu, mengembalikan dompet saya lewat celah di atas pintu. Setelah saya periksa, uang tiga ratus ribu lebih, cincin emas yang selalu saya simpan di dompet bila bepergian, dan surat-surat penting, tidak ada yang berkurang.

Lama saya melihat dompet itu dan melamun. Seperti dalam dongeng. Seorang anak muda yang gelisah, yang siapa pun saya pikir akan mencurigainya, dalam situasi perekonomian yang morat-marit seperti ini, mengembalikan uang yang telah digenggamnya. Bukankah itu ajaib, seperti dalam dongeng. Atau hidup ini memang tak lebih dari sebuah dongengan?

Bersama dompet yang dimasukkan ke kantong plastik hitam itu saya menemukan surat yang dilipat tidak rapi. Saya baca surat yang berhari-hari kemudian tidak lepas dari pikiran dan hati saya itu. Isinya seperti ini:

—–

“Ibu yang baik…, maafkan saya telah mengambil dompet Ibu. Tadinya saya mau mengembalikan dompet Ibu saja, tapi saya tidak punya tempat untuk mengadu, maka saya tulis surat ini, semoga Ibu mau membacanya.

Sudah tiga bulan saya berhenti sekolah. Bapak saya di-PHK dan tidak mampu membayar uang SPP yang berbulan-bulan sudah nunggak, membeli alat-alat sekolah dan memberi ongkos. Karena kemampuan keluarga yang minim itu saya berpikir tidak apa-apa saya sekolah sampai kelas 2 STM saja. Tapi yang membuat saya sakit hati, Bapak kemudian sering mabuk dan judi buntut yang beredar sembunyi-sembunyi itu.

Adik saya yang tiga orang, semuanya keluar sekolah. Emak berjualan goreng-gorengan yang dititipkan di warung-warung. Adik-adik saya membantu mengantarkannya. Saya berjualan koran, membantu-bantu untuk beli beras.

Saya sadar, kalau keadaan seperti ini, saya harus berjuang lebih keras. Saya mau melakukannya. Dari pagi sampai malam saya bekerja. Tidak saja jualan koran, saya juga membantu nyuci piring di warung nasi dan kadang (sambil hiburan) saya ngamen. Tapi uang yang pas-pasan itu (Emak sering gagal belajar menabung dan saya maklum), masih juga diminta Bapak untuk memasang judi kupon gelap. Bilangnya nanti juga diganti kalau angka tebakannya tepat. Selama ini belum pernah tebakan Bapak tepat. Lagi pula Emak yang taat beribadah itu tidak akan mau menerima uang dari hasil judi, saya yakin itu.

Ketika Bapak semakin sering meminta uang kepada Emak, kadang sambil marah-marah dan memukul, saya tidak kuat untuk diam. Saya mengusir Bapak. Dan begitu Bapak memukul, saya membalasnya sampai Bapak terjatuh-jatuh. Emak memarahi saya sebagai anak laknat. Saya sakit hati. Saya bingung. Mesti bagaimana saya?

Saat Emak sakit dan Bapak semakin menjadi dengan judi buntutnya, sakit hati saya semakin menggumpal, tapi saya tidak tahu sakit hati oleh siapa. Hanya untuk membawa Emak ke dokter saja saya tidak sanggup. Bapak yang semakin sering tidur entah di mana, tidak perduli. Hampir saya memukulnya lagi.

Di jalan, saat saya jualan koran, saya sering merasa punya dendam yang besar tapi tidak tahu dendam oleh siapa dan karena apa. Emak tidak bisa ke dokter. Tapi orang lain bisa dengan mobil mewah melenggang begitu saja di depan saya, sesekali bertelepon dengan handphone. Dan di seberang stopan itu, di warung jajan bertingkat, orang-orang mengeluarkan ratusan ribu untuk sekali makan.

Maka tekad saya, Emak harus ke dokter. Karena dari jualan koran tidak cukup, saya merencanakan untuk mencopet. Berhari-hari saya mengikuti bus kota, tapi saya tidak pernah berani menggerayangi saku orang. Keringat dingin malah membasahi baju. Saya gagal jadi pencopet.

Dan begitu saya melihat orang-orang belanja di toko, saya melihat Ibu memasukkan dompet ke kantong plastik. Maka saya ikuti Ibu. Di atas jembatan penyeberangan, saya pura-pura menabrak Ibu dan cepat mengambil dompet. Saya gembira ketika mendapatkan uang 300 ribu lebih.

Saya segera mendatangi Emak dan mengajaknya ke dokter. Tapi Ibu…, Emak malah menatap saya tajam. Dia menanyakan, dari mana saya dapat uang. Saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa itu tabungan saya, atau meminjam dari teman. Tapi saya tidak bisa berbohong. Saya mengatakan sejujurnya, Emak mengalihkan pandangannya begitu saya selesai bercerita.

Di pipi keriputnya mengalir butir-butir air. Emak menangis. Ibu…, tidak pernah saya merasakan kebingungan seperti ini. Saya ingin berteriak. Sekeras-kerasnya. Sepuas-puasnya. Dengan uang 300 ribu lebih sebenarnya saya bisa makan-makan, mabuk, hura-hura. Tidak apa saya jadi pencuri. Tidak perduli dengan Ibu, dengan orang-orang yang kehilangan. Karena orang-orang pun tidak perduli kepada saya. Tapi saya tidak bisa melakukannya. Saya harus mengembalikan dompet Ibu. Maaf.”

—–

Surat tanpa tanda tangan itu berulang kali saya baca. Berhari-hari saya mencari-cari anak muda yang bingung dan gelisah itu. Di setiap stopan tempat puluhan anak-anak berdagang dan mengamen. Dalam bus-bus kota. Di taman-taman. Tapi anak muda itu tidak pernah kelihatan lagi. Siapapun yang berada di stopan, tidak mengenal anak muda itu ketika saya menanyakannya.

Lelah mencari, di bawah pohon rindang, saya membaca dan membaca lagi surat dari pencopet itu. Surat sederhana itu membuat saya tidak tenang. Ada sesuatu yang mempengaruhi pikiran dan perasaan saya. Saya tidak lagi silau dengan segala kemewahan. Ketika Kang Yayan membawa hadiah-hadiah istimewa sepulang kunjungannya ke luar kota, saya tidak segembira biasanya.Saya malah mengusulkan oleh-oleh yang biasa saja.

Kang Yayan dan kedua anak saya mungkin aneh dengan sikap saya akhir-akhir ini. Tapi mau bagaimana, hati saya tidak bisa lagi menikmati kemewahan. Tidak ada lagi keinginan saya untuk makan di tempat-tempat yang harganya ratusan ribu sekali makan, baju-baju merk terkenal seharga jutaan, dan sebagainya.

Saya menolaknya meski Kang Yayan bilang tidak apa sekali-sekali. Saat saya ulang tahun, Kang Yayan menawarkan untuk merayakan di mana saja. Tapi saya ingin memasak di rumah, membuat makanan, dengan tangan saya sendiri. Dan siangnya, dengan dibantu Bi Nia, lebih seratus bungkus nasi saya bikin. Diantar Kang Yayan dan kedua anak saya, nasi-nasi bungkus dibagikan kepada para pengemis, para pedagang asongan dan pengamen yang banyak di setiap stopan.

Di stopan terakhir yang kami kunjungi, saya mengajak Kang Yayan dan kedua anak saya untuk makan bersama. Diam-diam air mata mengalir dimata saya.

Yuni menghampiri saya dan bilang, “Mama, saya bangga jadi anak Mama.” Dan saya ingin menjadi Mama bagi ribuan anak-anak lainnya.

Read More..//

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

Ketulusan


Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

Kerendahan Hati

Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang
yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya
tidak merasa minder.

Kesetiaan

Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

Positive Thinking

Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

Keceriaan

Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

Bertanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

Percaya Diri

Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

Kebesaran Jiwa

Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain.
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

Easy Going

Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

Empati

Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Artikel dikutip dari Kartu Pintar produksi Visi Victory Bandung

Read More..//

Rabu, Agustus 11, 2010

Tips Cara Menjalankan File MS Office 2007 Pada MS Office 2003

Software office dari microsoft terbaru saat ini adalah microsoft office 2007. Tidak seperti update dari office 2000 atau Office XP ke office edition 2003 yang tidak terlalu mengalami banyak perubahan terutama tata letak dan penempatan tool yang tersedia. Pada aplikasi MS Office 2007 ini banyak sekali mengalami perubahan baik tata letak / layout tool nya namun juga berbeda jenis extension filenya.
Pada versi MS office 2003 file yang dihasilkan MS office 2003 masih bisa dibuka / dijalankan langsung di Aplikasi MS Office 2000 atau versi yang lebih lawas lagi dan Extenxion filenya sama yaitu .doc, .xls, .ppt . Namun pada MS office 2007 file output extension nya berganti menjadi .docx , .xlsx , .pptx dan sebagainya, sehingga otomatis file keluaran aplikasi MS Office 2007 ini tidak bisa dibuka langsung di aplikasi MS Office versi sebelumnya .

Bagi pengguna MS office versi 2003 atau versi lebih jadul lagi tentunya ini suatu masalah, karena tidak bisa menjalankan File hasil keluaran MS Office 2007 ini dan harus memerlukan instalasi MS Office 2007. Terlebih lagi bagi yang terlanjur sudah terbiasa atau lebih friendly pada MS Office versi lama tentunya perlu dibutuhkan watu untuk mempelajari dan membiasakan diri dengan Aplikasi MS Office versi terbaru 2007 ini.

Namun ternyata ada solusi untuk mengatasi hal ini. Yaitu dengan menambahkan Modul Plugins untuk MS Office versi 2003 yaitu Software Tambahan yang bernama File Format Converters atau yang di kenal dengan nama Microsoft Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats.

File ini bisa anda download gratis di website resmi Microsoft silahkan klik link dibawah ini :
Download FileFormatConverter.exe

This Modul very useful : You can Open, edit, and save documents, workbooks, and presentations in the Open XML file formats which were introduced to Microsoft Office Word, Excel, and PowerPoint beginning with Office 2007.

Dengan menginstal aplikasi tambahan ini maka anda bisa menjalankan, membuka, membuat, mengedit atau pun menyimpan kembali ke dalam bentuk format MS office 2007 ataupun ke format MS Office versi 2003 atyau sebelumnya.

Modul / Plugins atau addon Office Compatibility Pack for Word, Excel, and PowerPoint 2007 File Formats ini bisa dijalankan atau diinstal pada Office 2003 atau MS Office versi 2000 Service Pack 3.

Berikut Extension File MS Office 2007 yang bisa dijalankan apilkasi ini :

Word 2007 File Type Extension

docx – Word 2007 XML Document
docm – Word 2007 XML Macro-Enabled Document
dotx – Word 2007 XML Template
dotm – Word 2007 XML Macro-Enabled Template

Excel 2007 File Type Extension

xlsx – Excel 2007 XML Workbook
xlsm – Excel 2007 XML Macro-Enabled Workbook
xltx – Excel 2007 XML Template
xltm – Excel 2007 XML Macro-Enabled Template
xlsb – Excel 2007 binary workbook (BIFF12)
xlam – Excel 2007 XML Macro-Enabled Add-In

PowerPoint 2007 File Type Extension

pptx – PowerPoint 2007 XML Presentation
pptm – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Presentation
potx – PowerPoint 2007 XML Template
potm – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Template
ppam – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Add-In
ppsx – PowerPoint 2007 XML Show
ppsm – PowerPoint 2007 Macro-Enabled XML Show

Cara penggunaan nya Setelah instalasi, silahkan buka File MS Office 2007 yang akan dibuka atau dijalankan dengan cara Open with MS 2003 kemudian jangan lupa centang opsi always use the selected program to open this kind of file . Setelah melakukan langkah ini maka anda akan bisa langsung menjalankan atau membuka file MS Office 2007 ini secara langsung.

Silahkan mencoba tips MS Office 2007 Converter dari ESC Creation diatas semoga bermanfaat untuk anda.

Sumber : esccreation

Read More..//

Photoshop Keyboard Shortcuts (PDF)

Dalam posting ini kami senang untuk merilis Photoshop Keyboard Shortcuts, PDF-file dengan gambaran praktis cara pintas keyboard yang paling berguna yang tersedia dalam Adobe Photoshop. The contekan diciptakan oleh Kenneth Setzer dan dirilis terutama untuk Smashing Magazine dan pembacanya.

Read More..//

Kamis, Agustus 05, 2010

Menghidupkan Komputer dari LAN

Sebagian dari kita mungkin telah mengetahui bahwa komputer bisa dimatikan secara remote atau dari jarak jauh dalam jaringan. Menurut anda bisakah kita menghidupkan Komputer juga dari jarak jauh ? Jawabannya tentu saja bisa. Tetapi untuk melakukan hal ini tidaklah semudah kita mematikannya. Karena untuk menghidupkan komputer secara remote dibutuhkan hardware yang mendukung. Diantaranya adalah NIC atau LAN Card yang mendukung WOL (Wake On LAN).

WOL merupakan fitur pada LAN Card yang jarang dimanfaatkan oleh pengguna biasa. WOL adalah Teknologi Ethernet standar yang memungkinkan komputer dapat dihidupkan oleh pesan jaringan (network message). Pesan biasanya dikirim oleh program sederhana yang dijalankan pada komputer lain pada jaringan area lokal (LAN). Jika anda terhubung ke sebuah jaringan WIfi, WOL standar tidak dapat diterapkan. Namun WOL dapat dikirim melalui WMM Wireless Extensions Multimedia, atau bisa juga disebut Wake on Wireless LAN (WoWLAN).

Apa saja yang kita butuhkan untuk melakukan remote komputer dari LAN ?

1. Kita membutuhkan sebuah LAN Card atau NIC yang telah mendukung WOL
2. MAC Address (Alamat Fisik) atau IP Address dari NIC yang kita gunakan.
3. Pengaturan Power manajemen atau setingan WOL di BIOS.
4. Aplikasi Fusion WakeUp On LAN.

Langkah pertama yang kita lakukan adalah memeriksa pengaturan BIOS, caranya adalah

* Masuk kedalam BIOS dan pilih Power Management.
* Lalu cari opsi Enable Wake on LAN.
* Pastikan anda pilih “enabled”
* Pilih Save settings and Exit.

Langkah kedua adalah mengaktifkan pengaturan hardware pada Device Manager, lalu pilih Network Adapter > NIC yang digunakan > Double Click > Pilih Tab Advanced. Dalam list silahkan cari opsi Wake From Shutdown atau Shutdown Wake Up atau yang mengandung kata wake up dan shutdown. Penamaan ini akan berbeda-beda sesuai dengan merk NIC. Kemudian ubah valuenya menjadi On atau Enable. Lalu klik OK.




















Langkah ketiga, silahkan download aplikasi Fusion WakeUp On LAN. Fusion WakeUp On LAN adalah sebuah aplikasi gratis yang memungkinkan kita untuk menghidupkan komputer dari jaringan lokal (LAN) dengan menggunakan IP Address. Aplikasi yang berukuran sekitar 400kb ini bisa berjalan di Windows 98, ME, NT, 2000, XP dan 2003.

Setelah didownload, kemudian install dan jalankan. Setelah itu masukkan IP address dari komputer target yang akan kita hidupkan.






















Berikutnya klik tombol Get MAC. Secara otomatis akan ditampilkan MAC address komputer tujuan. Untuk memulai proses penghidupan, silahkan Klik tombol Turn on PC. Jika tidak terjadi kesalahan, Fusion WOL akan menampilkan pesan kelayar bahwa komputer tujuan telah dihidupkan.



Anda dapat menggunakan Utilities untuk mengecek komputer sudah hidup apa belum.



from belajarpc.info

Read More..//

Senin, Agustus 02, 2010

Monitor dan Analisa Penggunaan Komputer dengan Manictime

Jika kita termasuk orang yang bekerja cukup lama di depan komputer, ada baiknya aktivitas kita terekam atau ter-monitor, sehingga kedepan bisa kita periksa dan analisa untuk perbaikan dan peningkatan kualitas penggunaan komputer. Salah satu software yang dapat digunakan untuk memonitor dan memanajemen penggunaan komputer adalah Manictime.

Manictime merupakan software monitor dan manajemen penggunaan komputer ( tersedia versi gratis dan berbayar). Program ini akan berjalan di belakang (background) dan akan merekam aktivitas kita, sehingga kita dapat bekerja seperti biasanya. Informasi yang diberikan sangat informatif dan diberikan dalam tampilan yang menarik.


Selain informasi atau hasil monitor yang ditampilkan dalam antarmuka menarik, data-data juga tersimpan di komputer kita sendiri, sehingga keamanan lebih terjamin. Oleh karena itu Manictime bisa berjalan secara offline (tanpa adanya koneksi internet).

Tersedia dua versi, yaitu Standard ( free atau gratis) dan Profesional (berbayar). Ketika kita menggunakan versi gratis, maka selama 15 hari kita bisa mendapatkan fitur profesional, dan setelah itu fitur-fiturnya diturunkan akan menjadi standard. Meskipun begitu, fitur untuk versi free sebenarnya sudah cukup bagi sebagian kita. Untuk perbedaan versi gratis dan berbayar, bisa melihat halaman Manictime features

Manictime tersedia untuk Windows XP dan diatasnya, dengan ukuran file installasi hanya sekitar 5.3 MB. Tetapi agar dapat menjalankan Manictime, di komputer harus sudah terinstall Microsoft .Net framework 3.5 SP1. Informasi selengkapnya bisa dibaca tentang tentang .Net Framework.

Download Manictime

Read More..//